AS Tengah Hancurkan Tatanan Dunia

Jakarta, CNN Indonesia —

Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Valery Zaluzhny mengatakan Amerika Serikat Tengah menghancurkan tatanan dunia dengan mengubah kebijakannya terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Zaluzhny, yang menjabat sebagai duta besar sejak 2024 setelah tiga tahun menjadi panglima tertinggi militer Ukraina, menuduh Washington berusaha mencari jalan tengah dengan Moskow.

Ia Bahkan memperingatkan bahwa Rusia dapat menjadikan Eropa sebagai target berikutnya.

Pernyataan ini muncul di tengah pertemuan darurat para pemimpin Uni Eropa di Brussels, yang membahas langkah Kepala Negara AS Donald Trump yang semakin menjauh dari Ukraina dan sekutu-sekutunya.

Sejak pertemuan ‘panas’ antara Trump dan Kepala Negara Ukraina Volodymyr Zelensky pekan lalu, AS Pernah menangguhkan bantuan militer serta penghentian berbagi intelijen yang sebelumnya Mendukung Ukraina melawan invasi Rusia.

Pendekatan baru Trump terhadap Moskow mengejutkan sekutu-sekutunya. Di waktu ini, kekhawatiran semakin besar bahwa Trump tengah berupaya memaksa Ukraina menerima kesepakatan damai yang lebih menguntungkan Rusia.

“Kami melihat bahwa bukan hanya poros kejahatan dan Rusia yang berusaha merevisi tatanan dunia, tetapi AS Di waktu ini secara aktif menghancurkan tatanan ini,” kata Zaluzhny dalam sebuah konferensi di lembaga think tank Chatham House, London dikutip AFp, Kamis (6/3).

Ia menyoroti bahwa Perundingan antara AS dan Rusia menunjukkan Gedung Putih mulai mengambil langkah-langkah untuk mendekati Kremlin.

Terlebih lagi, Zaluzhny menilai keputusan AS untuk menangguhkan berbagi intelijen dengan Ukraina serta menolak Mendukung resolusi PBB yang mengutuk agresi Rusia Merupakan “tantangan besar bagi seluruh dunia”.

Sikap baru Washington terhadap konflik ini menambah ketidakpastian bagi Ukraina dan sekutu Eropanya, yang Di waktu ini Dianjurkan menghadapi kemungkinan melemahnya dukungan dari salah satu sekutu terbesarnya dalam Konflik Bersenjata melawan Rusia.

(isn/isn)