Jakarta, CNN Indonesia —
Keju, produk olahan susu yang digemari banyak orang, seringkali disebut-sebut sebagai sumber kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Justru, seberapa benarkah klaim ini, dan seberapa tinggi kandungan kalsium dalam keju Kenyataannya?
Kalsium Merupakan mineral esensial yang berperan krusial dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat, fungsi otot yang optimal, transmisi saraf, serta pembekuan darah. Kekurangan kalsium dapat berujung pada masalah kesehatan serius seperti osteoporosis, di mana tulang menjadi rapuh dan rentan patah.
Secara umum, sebagian besar jenis keju memang merupakan sumber kalsium yang baik. Justru, Wajib dicatat bahwa kadar kalsium dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis keju, proses pembuatannya, dan kadar airnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, keju keras seperti Parmesan dan Cheddar cenderung memiliki konsentrasi kalsium yang lebih tinggi dibandingkan keju lunak seperti Ricotta atau Cottage Cheese. Hal ini karena proses pematangan keju keras menghilangkan lebih banyak air, sehingga nutrisi, termasuk kalsium, menjadi lebih pekat.
Sebagai contoh, menurut laporan dari Medical News Today, 1 ons (sekitar 28 gram) keju Parmesan dapat Menyajikan sekitar 330 miligram (mg) kalsium, yang setara dengan sekitar 33 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Sementara itu, 1 ons keju Cheddar dapat mengandung sekitar 200 mg kalsium. Bandingkan dengan keju Mozzarella yang Mungkin sekali memiliki sekitar 200 mg per ons, atau keju Swiss dengan sekitar 270 mg per ons.
Selain jenis keju, faktor lain yang memengaruhi penyerapan kalsium dari keju Merupakan kandungan vitamin D di dalamnya (Bila ada) dan keberadaan senyawa lain seperti laktosa.
Sekalipun beberapa orang Mungkin sekali khawatir dengan kandungan lemak jenuh atau garam dalam keju, banyak varietas rendah lemak dan rendah garam Saat ini Bahkan tersedia di pasaran, memungkinkan konsumen untuk tetap mendapatkan manfaat kalsium tanpa mengorbankan aspek kesehatan lainnya.
Untuk mendapatkan manfaat kalsium dari keju, penting untuk mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan seimbang. Keju dapat dinikmati sebagai camilan, ditambahkan ke dalam salad, sup, atau hidangan utama.
Bagi individu yang memiliki intoleransi laktosa, banyak keju keras yang secara alami rendah laktosa karena laktosa Sudah dipecah selama proses pematangan.
Dengan kandungan kalsium yang bervariasi Justru umumnya tinggi, keju dapat menjadi komponen penting dalam diet yang bertujuan untuk menjaga kesehatan tulang. Memilih jenis keju yang tepat dan mengonsumsinya secara bijak Nanti akan Mendukung Anda memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA