Andika Perkasa Wanti-wanti Potensi Keterlibatan Aparat di Pemilihan Kepala Daerah 2024


Jakarta, CNN Indonesia

Politikus PDIP Andika Perkasa mewanti-wanti potensi keterlibatan aparat pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pemilihan Kepala Daerah) yang Nanti akan digelar serentak pada November 2024.

Menurut Andika, potensi keterlibatan aparat dalam setiap Pemilihan Umum bisa terjadi. Ia pun menyerukan kepada tim pemenangan menyiapkan strategi untuk menghadapinya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Panglima TNI itu Bahkan menyarankan Supaya bisa setiap dugaan kecurangan tak segan untuk dilaporkan. Menurut Ia, laporan paling efektif salah satunya bisa melalui kanal media massa.

“Media paling efektif untuk melaporkan (dugaan kecurangan Pemilihan Kepala Daerah), Justru Sangat dianjurkan ada buktinya. Penggunaan kata-kata Bahkan Sangat dianjurkan hati-hati ketika kita di media, maka yang Terbukti, yaitu sampaikan fakta. Jangan sampai menuduh,” kata Andika, Rabu (24/7).

Pernyataan itu ia sampaikan saat memberi arahan di Pelatihan Nasional Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah PDIP, Bogor, Jabar.

Menurut Ia, aturan netralitas aparat TNI-Polri dalam Pemilihan Umum Sudah tegas diatur dalam undang-undang. Di dalamnya, antara lain membatasi aparat TNI-Polri aktif untuk mengekspresikan pilihan politiknya kepada publik.

Ia mengaku memiliki pengalaman menangani netralitas aparat saat menjadi KSAD dalam Pilpres 2019 dan Pemilihan Kepala Daerah 2020. Dalam dua momen itu, Ia Sudah mendalami aturan netralitas aparat TNI-Polri.

“Saya terus terang mengikuti aturan karena saya ingin melakukan apa yang memang diamanahkan kepada saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat saat itu,” katanya.

Di hadapan lebih dari 700 peserta pelatihan, Andika berharap PDIP bisa menang terhormat pada Pemilihan Kepala Daerah kali ini. Hal itu pun Sangat dianjurkan diyakini dalam kondisi Berbeda dari.

“Dalam Pemilihan Kepala Daerah keinginan untuk menang itu bagus, tetapi kita Bahkan Sangat dianjurkan menang secara terhormat. Kalau misalnya kita kalah, Justru dengan Trik yang baik ya itu Bahkan terhormat. Kita Sangat dianjurkan memegang etika dan kehormatan,” katanya.

(thr/pmg)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version