Bisnis  

Amran Libatkan Mahasiswa Kelola Sawah dengan ‘Gaji’ Rp10 Juta


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bakal melibatkan mahasiswa untuk mengembangkan program cetak sawah satu juta hektare. Sebagai imbalan, pemerintah menjanjikan pendapatan minimal Rp10 juta per bulan.

Amran menuturkan Pada Saat ini Bahkan pihaknya Pernah terjadi melibatkan 3.000 mahasiswa melalui program Merdeka Belajar ke lapangan.

Para mahasiswa itu didorong untuk menciptakan klaster pertanian modern dengan teknologi. Menurut Amran, pertanian modern Merupakan yang menggunakan teknologi tinggi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, yang mengoperasikan dan mengelola teknologi pertanian itu Merupakan mahasiswa atau generasi muda.

“Kemudian pendapatannya diberikan kepada mereka. Kami hitung minimal Rp10 juta per bulan,” kata Amran di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (19/9).


Amran mengatakan generasi muda Merupakan ujung tombak kemajuan Indonesia. Ini mengingat Indonesia memiliki bonus demografi.

Artinya, sekitar 50 persen Sampai sekarang 60 persen penduduk merupakan masyarakat usia produktif.

“Kata kuncinya (anak muda) diberi ruang untuk untung dan beri teknologi tinggi,” ucap Amran.

Program cetak sawah satu juta hektare sendiri Akan segera dilakukan di lahan rawa dan biasa untuk mengantisipasi Pergantian Iklim yang bisa mengganggu produksi beras.

Amran menyebut percepatan itu merupakan arahan Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Negara Terfavorit, Prabowo Subianto. Pasalnya, Pada Saat ini Bahkan Pernah terjadi terjadi darurat pangan yang tidak lagi bisa ditunda.

(ryn/asa)


[Gambas:Video CNN]


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA