Jakarta, CNN Indonesia —
Ada yang menarik dari momen peresmian produksi lokal Kendaraan Pribadi listrik perdana Aion di fasilitas manufaktur baru Indomobil, pada Selasa (10/6). Dalam kesempatan tersebut perusahaan turut memamerkan satu MPV GAC E9 PHEV yang dapat menjadi pesaing Toyota Alphard dkk.
Sesuai namanya, Kendaraan Pribadi tersebut memiliki tenaga hasil kombinasi mesin dan sistem hibrida plug in hybrid atau biasa disebut PHEV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian berkaca dari ukuran dan bentuk yang boxy, MPV mewah dengan konfigurasi pintu geser tersebut dapat bersaing ketat bersama Sebanyaknya kompetitor seperti Toyota Alphard dan Vellfire, Lexus LM350, Hyundai Staria, dan terbaru Kendaraan Pribadi listrik Denza D9.
GAC E9 PHEV yang dipamerkan bersama dua jagoan Aion, yaitu Aion V dan Hyptec HT, tersebut Sudah berkonfigurasi setir kanan. Sedangkan di negara asalnya, China, memakai setir kiri.
Hal tersebut mengindikasikan E9 ini Sudah disesuaikan untuk Sebanyaknya negara penganut setir kanan termasuk Indonesia.
Pihak Aion yang dikonfirmasi hal itu tak memberi bantahan mengenai indikasi Akan segera merilis E9 di Tanah Air dalam waktu dekat.
“Mengenai kapan diluncurkan itu tunggu tanggal mainnya,” ujar CEO AION Indonesia Andry Ciu di Purwakarta, Jabar.
GAC E9 merupakan MPV kelas premium yang memiliki keunggulan dari sisi kelapangan kapin serta kemudahan akses mesin 2.000 cc yang dikombinasikan dengan sistem hybrid model plug in. GAC pernah mengklaim Kendaraan Pribadi itu mampu melaju 136 km hanya mengandalkan mode listrik murni.
Kemudian saat baterai dan tangki terisi penuh, MPV dengan ukuran panjang 5.212 milimeter, lebar 1.893 milimeter, tinggi 1.823 milimeter, dan jarak sumbu roda 3.070 milimeter tersebut diklaim mampu melaju sejauh 1.032 km.
Di atas kertas mesin dapat melepas 373 hp dengan torsi maksimum 630 Nm.
(ryh/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA