Jakarta, CNN Indonesia —
Adidas bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (Pemutusan Hubungan Kerja) 500 karyawan di kantor pusatnya di Herzogenaurach, Jerman. Jumlah tersebut setara 9 persen dari 5.800 staf.
Melansir CNBC, Jumat (23/1), Adidas belum menentukan jumlah Sebelumnya Jelas karyawan yang Berniat dipangkas. Bertolak belakang dengan, seorang sumber mengatakan Sampai saat ini Di waktu ini dipastikan sebanyak 500 karyawan Berniat terdampak.
Seorang juru bicara Adidas mengatakan Pemutusan Hubungan Kerja dilakukan untuk menyederhanakan operasional perusahaan yang Di waktu ini disebut terlalu rumit.
“Untuk menyiapkan Adidas Supaya bisa Berhasil dalam jangka panjang, kami Hari Ini mulai melihat bagaimana kami menyelaraskan model operasi kami dengan kenyataan tentang Trik kami bekerja. Hal ini dapat berdampak pada struktur organisasi dan jumlah peran yang berbasis di kantor pusat kami di Herzogenaurach,” kata juru bicara tersebut.
“Kami Hari Ini Berniat mulai bekerja sama dengan Dewan Pekerja untuk memastikan bahwa setiap perubahan ditangani dengan rasa hormat dan perhatian yang setinggi-tingginya dari semua karyawan,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja tersebut bukan bagian dari program pemotongan biaya, tetapi lebih merupakan upaya untuk menyesuaikan bisnisnya dengan perubahan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, karyawan mengetahui tentang Pemutusan Hubungan Kerja tersebut pada Rabu kemarin, sehari setelah Adidas mengumumkan laba awal yang lebih baik dari perkiraan dan pertumbuhan penjualan sebesar 19 persen
Adidas Pernah terjadi merestrukturisasi bisnisnya dan menutup tahun 2024 dengan catatan positif, Disebut juga penjualan dan laba yang lebih tinggi dari yang diharapkan analis dan perusahaan.
Perusahaan mengandalkan Bohemian Samba dan Gazelle untuk mendongkrak penjualan Serta diuntungkan oleh perlambatan di Nike, pesaing terbesarnya.
Adidas Pernah terjadi merestrukturisasi bisnisnya dan menutup 2024 dengan catatan positif, Disebut juga penjualan dan laba yang lebih tinggi dari yang diharapkan analis dan perusahaan.
Perusahaan mengandalkan Bohemian Samba dan Gazelle untuk mendongkrak penjualan Serta diuntungkan oleh perlambatan di Nike, pesaing terbesarnya.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA