Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Majelis Hakim Lembaga Peradilan Negeri (PN) Surabaya menjatuhkan vonis bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur (31) selaku terdakwa kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian seseorang.
Menurut hakim, kematian Dini Sera Afriyanti (29) disebabkan oleh penyakit lain akibat meminum minuman beralkohol, bukan karena luka dalam atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Ronald Tannur.
Perkara nomor: 454/Pid.B/2024/PN Sby dengan klasifikasi kejahatan terhadap nyawa ini diadili oleh Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik dengan hakim anggota Mangapul dan Heru Hanindyo. Putusan dibacakan pada Rabu (24/7) dalam persidangan yang terbuka untuk umum.
CNNIndonesia.com merangkum daftar harta kekayaan tiga hakim yang menjatuhkan vonis bebas tersebut.
Erintuah Damanik
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Erintuah Damanik melaporkan harta kekayaan Sebanyaknya Rp8 miliar. Data itu disampaikan ke KPK pada 16 Januari 2023.
Damanik mempunyai aset tanah dan bangunan senilai Rp3.140.000.000. Rinciannya tanah seluas 298 meter persegi di Merangin, hasil sendiri, Rp50.000.000; tanah seluas 454 meter persegi di Pontianak, hasil sendiri, Rp50.000.000; tanah seluas 11.573 meter persegi di Simalungun, warisan, Rp700.000.000.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 213 meter persegi/150 meter persegi di Pontianak, hasil sendiri, Rp750.000.000; tanah dan bangunan seluas 208 meter persegi/118 meter persegi di Semarang, hasil sendiri, Rp1.400.000.000; serta tanah dan bangunan seluas 144 meter persegi/180 meter persegi di Merangin, hasil sendiri, Rp190.000.000.
Mantan Humas PN Medan ini turut menyampaikan kepemilikan kendaraan yang seluruhnya senilai Rp781.000.000.
Terdiri dari Kendaraan Pribadi Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2007, hasil sendiri, Rp75.000.000; Kendaraan Bermotor Roda Dua Yamaha Mio tahun 2014, hibah dengan akta, Rp6.000.000; Kendaraan Pribadi Toyota Fortuner Minibus tahun 2018, hasil sendiri, Rp375.000.000; dan Kendaraan Pribadi Honda CRV Minibus tahun 2018, hasil sendiri, Rp325.000.000.
Damanik yang Di waktu ini Bahkan memiliki jabatan Pembina Utama Madya (IV/d) Bahkan mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp634.000.000 serta kas dan setara kas Rp3.500.000.000, sehingga total harta kekayaan sebesar Rp8.055.000.000.
Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan laporan tanggal 14 Januari 2022. Saat itu, Damanik melaporkan harta kekayaan Sebanyaknya Rp7.516.000.000.
Mangapul
Mangapul yang berasal dari Labuhanbatu Sumut ini Pernah terjadi melapor harta kekayaan terbaru ke KPK pada 11 Januari 2024 dengan jumlah Rp1.316.900.000 (Rp1,3 miliar).
Ia mempunyai aset tanah dan bangunan senilai Rp1.275.000.000. Rinciannya tanah dan bangunan seluas 13.000 meter persegi/200 meter persegi di Labuhanbatu, warisan, Rp400.000.000; tanah dan bangunan seluas 327 meter persegi/168 meter persegi di Medan, hasil sendiri, Rp700.000.000; dan tanah seluas 145 meter persegi di Deli Serdang, hasil sendiri, Rp175.000.000.
Hakim yang pernah menjatuhkan vonis bebas terhadap dua terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan ini Bahkan mempunyai aset kendaraan senilai Rp66.000.000.
Terdiri dari Kendaraan Pribadi Toyota Kijang Minibus tahun 2011 seharga Rp60.000.000; Kendaraan Bermotor Roda Dua Honda Kharisma tahun 2004 Rp2.000.000; dan Kendaraan Bermotor Roda Dua Honda Spacy tahun 2013 Rp4.000.000. Seluruh aset ini merupakan hasil sendiri.
Mangapul Bahkan mencantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya Rp105.900.000; kas dan setara kas Rp230.000.000; dan utang Rp360.000.000.
“Total harta kekayaan Rp1.316.900.000,” demikian dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id.
Jumlah itu lebih besar dibandingkan laporan tahun sebelumnya. Pada 25 Januari 2023, Mangapul melaporkan harta kekayaan senilai Rp1.281.900.000.
Heru Hanindyo
Heru Hanindyo yang bertugas di PN Surabaya sejak November 2023 lalu mempunyai harta kekayaan senilai Rp6.716.586.892 Sesuai aturan laporan tertanggal 19 Januari 2024.
Heru mempunyai aset tanah dan bangunan senilai Rp4.450.000.000.
Rinciannya tanah seluas 282 meter persegi di Cianjur, hibah tanpa akta, Rp840.000.000; tanah dan bangunan seluas 135 meter persegi/103 meter persegi di Tangerang, hibah tanpa akta, Rp1.470.000.000; tanah seluas 150 meter persegi di Denpasar, hasil sendiri, Rp525.000.000; dan tanah seluas 400 meter persegi di Badung, hasil sendiri, Rp1.240.000.000; dan tanah seluas 220 meter persegi di Bandung Barat, hasil sendiri, Rp375.000.000.
Heru yang pernah ditempatkan di PN Tipikor Manokwari ini Bahkan mempunyai Kendaraan Pribadi Daihatsu Taruna Minibus tahun 2002, hasil sendiri, Rp70.000.000 serta Kendaraan Pribadi Toyota Kijang Minibus tahun 1997, hibah dengan akta, Rp65.000.000.
Lebih lanjut, ia Bahkan mencantumkan kepemilikan harta bergerak lainnya Rp151.000.000 serta kas dan setara kas Rp1.980.586.892.
Jumlah harta kekayaan tersebut lebih besar dibandingkan laporan tertanggal 31 Januari 2023. Saat itu, Heru berharta Rp6.369.573.259.
(ryn/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA