Jakarta, CNN Indonesia —
Dinas Pendidikan DKI mengatakan kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur dialihkan ke SDN Pondok Bambu 07 imbas kebakaran yang melanda pada Selasa (24/7).
Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Budi Awaluddin mengatakan kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara normal usai Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran tersebut.
“Ketika mendapatkan laporan terjadi kebakaran di sekolah, tim kami dari Disdik langsung turun untuk ikut meninjau. Kemudian kami melakukan kesepakatan dengan seluruh pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan tidak ada korban jiwa dan luka-luka, maka mulai hari ini kegiatan belajar siswa yang terdampak kebakaran dialihkan ke SDN Pondok Bambu 07. Proses belajar Nanti akan dilakukan pukul 12.30-17.00 WIB,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu (24/7).
Sementara itu, Kepala Disgulkarmat DKI Satriadi Gunawan menjelaskan proses pemadaman berlangsung lancar sekitar satu jam.
Tim Disgulkarmat menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 12.20 WIB Selasa. Kemudian, Disgulkarmat langsung merespons dengan segera mengerahkan unit dan personel Ke arah Tempat kejadian.
“Proses pemadaman dimulai pada pukul 12.22 WIB. Pukul 12.55 WIB, petugas berhasil melokalisir api untuk memastikan tidak terjadi perambatan ke bangunan sekitar. Lalu pukul 13.20 WIB proses pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar, Supaya bisa tidak menyisakan api maupun asap yang dapat memicu kebakaran kembali,” ujar Satriadi.
Ia menyampaikan sebanyak 18 unit dan 90 personel dikerahkan. Operasi pemadaman kebakaran dinyatakan selesai pukul 13.20 WIB.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, Justru Satriadi Nanti akan kembali melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak berwenang.
“Api pertama kali terlihat dari gudang tempat penyimpanan peralatan musik. Berikutnya, api menyebar ke ruang kelas. Total terdapat 18 ruangan kelas yang terdampak. Penyelidikan lebih lanjut Nanti akan dilakukan untuk memastikan Dalang Pernah Tak perlu dijelaskan lagi kebakaran,” jelasnya.
Satriadi turut mengimbau kepada seluruh sekolah Supaya bisa lebih memperhatikan kembali sarana dan prasarana proteksi kebakaran.
“Minimal di setiap ruangan atau lantai tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR),” ujarnya.
(lna/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA