Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat RI Adang Daradjatun mengungkap terdapat dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dan 58 staf di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat RI yang diduga bermain judi online.
Adang menyampaikan hal tersebut Mengikuti surat yang diterima MKD Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Menko Polhukam sekaligus Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto.
“Setelah surat resmi itu kita pelajari memang ada dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dilaporkan dan terduga dan Sebanyaknya karyawan dari Dewan Perwakilan Rakyat RI itu ada sekitar 58 orang,” kata Adang dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Selasa (2/7).
Adang menyebut perputaran uang dari hasil aktivitas haram tersebut diduga hampir mencapai Rp2 miliar.
“Angkanya (perputaran uang) Rp1,926 miliar,” ujar Ia.
Menanggap hal tersebut, MKD Nanti akan memanggil seluruh orang terduga pemain judi online tersebut untuk dimintai klarifikasi dalam waktu dekat.
Kendati demikian, Adang tak mengungkap nama kedua anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang diduga bermain judi online tersebut.
Adapun angka anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI pemain judi online yang disampaikan MKD tersebut berbeda dengan angka yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khaerul Saleh.
Pangeran menyebut ada 82 anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang terlibat judi online.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA