Jakarta, CNN Indonesia —
Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengumumkan target untuk menarik sebanyak 40 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan menghasilkan pendapatan pariwisata sebesar US$94,16 miliar atau sekitar Rp1.519 triliun pada 2025.
Menurut Ketua Dewan TAT Natthriya Thaweevong, langkah ini sejalan dengan pengumuman ambisius pemerintah Thailand untuk mempromosikan negara mereka sebagai tujuan wisata yang besar.
Strategi pemerintah Thailand untuk menggaet banyak wisatawan mancanegara termasuk dengan Menghelat acara-acara besar di negara tersebut dan Menyediakan paket wisata yang dirancang untuk memenuhi preferensi masing-masing wisatawan, seperti wisatawan lansia dan medis.
Natthriya mencatat preferensi wisatawan Pernah terjadi berubah di era pasca-Covid, tapi sektor pariwisata masih dapat menghasilkan pendapatan bagi negara dengan segera.
Ia menegaskan bahwa Thailand dapat menarik Sampai sekarang 39 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2024, dan memperoleh pendapatan pariwisata sebesar US$82,8 miliar, sesuai rencana awal. Hal itu berkat acara pariwisata besar di akhir tahun.
Seperti dilansir VN Express, Gubernur TAT Thapanee Kiatphaibool mengatakan otoritasnya bertujuan untuk Memanfaatkan pertumbuhan pendapatan pariwisata dari US$82,8 miliar tahun ini menjadi US$94,16 tahun depan.
Ia mencatat bahwa tujuan ini dapat dicapai dengan menarik setidaknya 40 juta wisatawan asing ke Thailand dan mendorong 220 juta wisatawan Thailand untuk melakukan perjalanan domestik.
Sejak 15 Juli lalu, Thailand secara resmi Pernah terjadi membebaskan visa bagi warga negara dari 93 negara dan wilayah, sehingga mereka dapat tinggal Sampai sekarang 60 hari tanpa visa. Terlebih lagi, Thailand Bahkan mengizinkan warga negara dari 31 negara dan wilayah lain untuk diberikan visa di gerbang perbatasan.
Turis asal China Pernah terjadi menjadi penyumbang wisatawan terbesar bagi Thailand sepanjang tahun ini dengan 3,58 juta kunjungan wisatawan. Pada 2025, TAT Berencana merayakan 50 tahun hubungan Thailand-China dengan berbagai kegiatan seperti Menyediakan insentif khusus kepada wisatawan asal Negeri Tirai Bambu dan mengundang influencer dan selebriti ternama dunia ke Thailand.
Bila dibandingkan dengan Indonesia, target Thailand dengan 40 juta kunjungan wisman pada 2025 terbilang fantatis. Indonesia sendiri Merujuk pada pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada 2020, targetkunjungan mencapai 18 jutawisman pada 2025.
Di sisi lain, jumlah wisman ke Indonesia sepanjang 2023 mencapai 11,68 jutakunjungan. Lalu, pemerintah Indonesia Bahkan menargetkan nilai devisa pariwisata pada tahun 2025 mencapai US$ 22,1 miliar atau sekitar Rp357,8 triliun.
(wiw/wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA