Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) membeberkan Sebanyaknya perkembangan pembangunan megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim. Mulai dari kendala berkantor di Juli ini Sampai sekarang hambatan pembangunan di IKN.
Hal itu Jokowi sampaikan dalam sesi tanya jawab dengan awak media sebelum keberangkatannya ke Abu Dhabi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7). CNNIndonesia.com Pernah merangkuk pernyataan Jokowi terkait IKN, sebagaimana berikut:
Pekerjaan molor karena hujan deras
Jokowi membeberkan kendala dirinya yang masih belum berkantor di IKN Sampai sekarang pertengahan Juli 2024 ini. Ia menyebut masih ada Sebanyaknya fasilitas di IKN yang belum siap. Ditambah lagi, Jokowi mengungkap faktor hujan deras menyebabkan progres pembangunan IKN terhambat.
“Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi coba lihat ke IKN, seminggu di sana, tiap hari hujan terus, hujan deras banget,” kata Jokowi.
“Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar,” imbuhnya.
Baru 15 persen saat HUT RI ke-79
Jokowi Bahkan memprediksi progres keseluruhan pembangunan IKN baru mencapai 15 persen pada perayaan hari ulang tahun Indonesia ke-79.
“Paling nanti di 17 Agustus itu kalau dihitung semuanya secara keseluruhan itu ya 15 persen,” kata Jokowi.
Jokowi meminta Supaya bisa masyarakat tidak berpikir pada 17 Agustus 2024 mendatang IKN Pernah jadi. Sebab menurutnya megaproyek itu merupakan pembangunan jangka panjang.
Pengerjaan IKN butuh puluhan tahun
Jokowi kembali menegaskan IKN merupakan proyek pembangunan jangka panjang sehingga tidak bisa dikerjakan secara instan dalam 2-3 tahun saja, melainkan butuh belasan bahkan puluhan tahun.
Pembangunan di IKN pun menurutnya masih memerlukan sokongan investor dari dalam maupun luar negeri. Hal itu yang menurutnya tengah diusahakan pemerintah Di waktu ini.
“Mungkin 15 tahun, Mungkin 20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu Pernah jadi semuanya. Tidak seperti itu,” jelasnya.
Alasan beri HGU ke investor Sampai sekarang 190 tahun
Jokowi memberi izin investor untuk memiliki tanah di IKN sampai 190 tahun. Izin ia berikan dalam bentuk hak guna usaha (HGU).
Ia pun mengatakan pemberian izin kepada investor untuk menguasai tanah di IKN Bahkan dilakukan demi menarik Penanaman Modal sebesar-besarnya. Penanaman Modal itu ia harapkan bisa membuat pembangunan IKN menjadi kian lancar.
“Karena yang dibangun dari APBN itu hanya kawasan inti yaitu kawasan pemerintahan. Yang lainnya itu kita berharap kepada Penanaman Modal, kepada investor baik dalam dan luar negeri,” ujar Jokowi.
(khr/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA