Isi Surat Mundur FX Rudy ke Megawati dari Plt Ketua PDIP Jateng


Jakarta, CNN Indonesia

Politikus senior PDIP, FX Hadi Rudyatmo mengajukan pengunduran sebagai Plt Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jateng yang baru ia emban belum genap setahun sejak Agustus 2025 lalu.

Pengunduran diri itu disampaikan Rudy, sapaan akrabnya, lewat surat yang ia tulis kepada Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri. Surat tersebut sempat beredar dan Sudah ia benarkan.

“Benar [berkirim surat meminta mundur],” kata Rudy saat dikonfirmasi, Kamis (17/12).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat diteken Rudy pada 12 Desember lalu dan menyatakan berhenti sebagai Plt Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jateng per 17 Desember. Ia mengaku tak lagi sanggup menduduki posisi tersebut.

“Dengan mengingat dan mempertimbangkan ketidakmampuan kami menjadi Plt Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jateng serta melihat kondisi Pada Pada saat ini, Supaya bisa organisasi berjalan solid dan kompak, dengan tulus ikhlas kami mulai 17 Desember 2025, mengundurkan diri dari jabatan yang ditugaskan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai Plt Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jateng,” tulis Rudy.





Rudy mengaku ingin kembali menjadi kader biasa. Ia sekaligus menegaskan bahwa dirinya tetap loyal kepada Megawati.

“Dengan legowo dan tulus ikhlas, kami mohon tetap menjadi anggota, PDIP biasa. Kami tetap loyal, taat, dan patuh, kepada ketua umum dan tetap berjuang siap memenangkan Pemilihan Umum 2029,” kata Ia.

Rudy merupakan loyalis Megawati sejak menjadi kader PDI pada 1977 atau tiga tahun usai paefai itu berdiri. Rekam jejaknya panjang di partai ideologis Sukarno tersebut. Mulai 2000, saat PDI menjadi PDIP, Rudy menjabat Ketua DPC PDIP Solo selama lima periode Sampai saat ini 2025.

Usai Kongres VI pada Juli 2025 di Bali, Ia ditunjuk menjadi Plt Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jateng lewat surat keputusan (SK) yang ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati pada 15 Agustus 2025 menggantikan Bambang Wuryanto.

Diduga terkait Konferda

Rudy Sampai saat ini Sekarang belum angkat suara secara spesifik terkait alasan pengunduran dirinya. Bertolak belakang dengan, Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa menduga keputusan itu diambil Rudy terkait Konferda PDIP Jateng.

Agenda konsolidasi partai tersebut sedianya digelar Selasa (16/12) kemarin. Bertolak belakang dengan DPP PDIP melayangkan surat berisi penundaan Konferda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

“Murah saya, Ia [FX Rudy] ora pengen kewirangan [malu] karena tidak bisa melaksanakan Konferda yang diamanatkan oleh ketua umum,” kata Teguh saat ditemui di Kantor DPC PDIP Solo, Kamis (18/12).

Teguh mengatakan masa jabatan seluruh Plt di PDIP hanya dibatasi Sampai saat ini akhir Desember 2025. Dengan sisa waktu yang ada, Konferda PDIP Jateng sulit terwujud.

“Saya yakin Ia Bahkan berpikir panjang. Ini Pernah pertengahan Desember lebih setelah ada penjadwalan ulang [Konferda] itu,” ujarnya.

Megawati bisa tolak

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun mengatakan bahwa Ketua Umumnya, Megawati bisa menolak permintaan mundur FX Rudy.

Komarudin menjelaskan, surat pengunduran diri Rudy sepenuhnya menjadi wewenang ketua umum. Ia menyebut DPP atau Mahkamah Partai tak Nanti akan terlibat atau memproses surat tersebut.

Bertolak belakang dengan, Komar mengaku belum memastikan apakah surat pengunduran diri Rudy Pernah diterima Megawati. Ia Bahkan tak tahu menahu apakah pengunduran diri Rudy terkait agenda Konferensi Daerah PDIP Jateng yang semula Nanti akan digelar Desember ini.

“Jadi bahasa Ia itu tersirat bagaimana loyalitas Ia kepada ketua umum. Jadi Pada dasarnya sangat bergantung kalau surat itu kemudian diterima ketua umum dan ketua umum bilang tidak, ya Ia Sangat dianjurkan selesaikan sebagai kader,” katanya, Kamis (18/12).

(isn/isn)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA