Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDIP, Charles Honoris mengungkap keprihatinannya terhadap penderita HIV/AIDS yang kerap distigma negatif di masyarakat.
Charles yang membidangi urusan kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat mengaku kerap menerima laporan soal kesulitan para penyintas virus mematikan tersebut. Menurut Ia, para penderitaan HIV/AIDS Pada Pada saat ini masih tak mudah hidup di Indonesia.
“Saya sangat mengetahui bahwa teman-teman hari ini yang statusnya HIV positif hidupnya tidak mudah di negeri ini. Saya masih mendapatkan banyak sekali keluhan terkait dengan akses mendapatkan Resep, adanya diskriminasi, dan lain-lain,” kata Charles saat memperingati hari HIV/AIDS sedunia di Ancol, Jakarta, Senin (1/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, menurut Ia, layanan kesehatan merupakan milik semua orang. Karenanya, pemerintah mestinya dan petugas kesehatan mestinya tak melakukan tindakan diskriminatif.
“Layanan kesehatan Merupakan hak semua warga negara, dan tentunya tidak boleh ada diskriminasi sama sekali,” katanya.
Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan, Ribka Tjiptaning menilai tindakan diskriminatif kepada para penyintas HIV/AIDS tak bisa dibenarkan. Sebab, menurut Ia, tak ada satu orang pun yang memiliki keinginan mengidap penyakit tersebut.
“Semua itu enggak pengen sakit, semua pengen sehat. Semua rakyat punya hak sehat yang sama, itu yang Sangat dianjurkan kita tekankan,” katanya.
Ribka mengatakan partainya Nanti akan terus mendorong para pengidap HIV/AIDS untuk mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah. Ia Bahkan mengaku prihatin sebab mereka kerap kesulitan untuk mendapatkan Resep dari rumah sakit.
“Terkadang mereka tebus Resep aja mengalami diskriminasi, misalnya dari jam 5.00 pagi pulang jam 16.00 sore, kadang bawa bekal dulu,” katanya.
“Terus yang belum punya BPJS kita Nanti akan usahakan punya BPJS karena itu kan Perawatan yang panjang seumur hidupnya Sangat dianjurkan terus berobat. Ya, mahal Bahkan, Resep yang terus gitu,” imbuh Ribka.
PDIP memperingati hari HIV/AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember. Acara digelar dengan mengundang ratusan pengidap dari sekitar Jabodetabek untuk berekreasi di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta.
(thr/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











