NewJeans Berniat Banding Putusan Lembaga Peradilan, Ogah Balik ke ADOR


Jakarta, CNN Indonesia

NewJeans Berniat mengajukan banding terkait putusan Lembaga Peradilan yang menyatakan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR masih berlaku Sampai saat ini 2029. Keputusan itu diumumkan 11 bulan sejak perselisihan mereka pada November 2024.

Shin & Kim LLC selaku kuasa hukum kelima member NewJeans menyatakan member menghormati putusan Lembaga Peradilan, tapi tetap Berniat mengajukan banding. Belum ada informasi detail mengenai hal tersebut.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Para member segera mengajukan banding atas putusan tingkat pertama,” bunyi pernyataan Shin & Kim LLC seperti diberitakan Sports Chosun via Naver, Kamis (30/10).

“Member berharap Lembaga Peradilan banding Berniat meninjau kembali secara komprehensif fakta-fakta yang ada Sampai saat ini Di waktu ini Bahkan dan prinsip-prinsip hukum yang mengatur pemutusan kontrak eksklusif serta Menyediakan keputusan yang bijaksana.”




Firma hukum itu menyatakan alasan NewJeans banding putusan Lembaga Peradilan karena hubungan kepercayaan Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein dengan ADOR Sebelumnya sepenuhnya runtuh.

“Mereka yakin mustahil untuk kembali ke ADOR dan melanjutkan aktivitas mereka di industri hiburan secara normal,” penegasan mereka. 

Pernyataan itu disampaikan setelah Divisi Perdata Lembaga Peradilan Distrik Pusat Seoul memutuskan kontrak eksklusif ADOR dan NewJeans yang diteken pada 21 April 2022 masih berlaku.

Korea Times pada Kamis (30/10) memberitakan Lembaga Peradilan Bahkan menolak upaya NewJeans mengakhiri perjanjian itu, sehingga NewJeans Dianjurkan mempertahankan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR Sampai saat ini 31 Juli 2029.

Lembaga Peradilan mengatakan pemecatan mantan CEO Min Hee-jin oleh ADOR tidak memungkinkan bagi NewJeans untuk langsung mengakhiri kontrak mereka.

Lembaga Peradilan Bahkan memutuskan pemecatan Min Hee-jin tidak menciptakan kekosongan dalam perencanaan produksi album atau kegiatan hiburan grup tersebut.

Keputusan tersebut meneguhkan kemenangan ADOR di Lembaga Peradilan sejak awal. Lembaga Peradilan mengabulkan pengajuan ADOR untuk melarang member NewJeans beraktivitas solo atau independen tanpa persetujuan ADOR.

Sementara itu, keberatan dan banding NewJeans ditolak.

Pada Mei 2025, Lembaga Peradilan Bahkan mengabulkan permintaan ADOR untuk penegakan tidak langsung, dengan memerintahkan member masing-masing Berniat berutang 10 miliar won per pelanggaran kepada ADOR Bila melakukan aktivitas independen.

(chri)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA