7 Makanan yang Wajib Dihindari untuk Cegah Penyusutan Otak

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Banyak orang mencari Tips menjaga daya ingat dan konsentrasi, Sekalipun jarang yang sadar bahwa jawabannya bisa sesederhana memperhatikan apa yang ada di piring.

Ya, memilih makanan cegah penyusutan otak tak kalah penting dari Olahraga atau tidur cukup. Sebab, pola makan berpengaruh besar terhadap kesehatan otak, memori, Sampai saat ini risiko demensia.

Menurut Uma Naidoo, psikiater nutrisi sekaligus dosen di Harvard Medical School, makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi bakteri usus. “Bakteri usus dapat memicu proses metabolisme dan peradangan otak yang berpengaruh terhadap daya ingat,” ujarnya, dikutip dari CNBC.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, apa yang kita makan bisa menentukan seberapa tajam memori kita Di waktu yang akan datang. Berikut Sebanyaknya makanan yang sebaiknya dibatasi Supaya bisa fungsi otak tetap optimal tanpa mengalami penyusutan:

1. Gorengan

Meski rasanya gurih dan sulit ditolak, gorengan ternyata bisa berdampak buruk bagi otak. Studi terhadap lebih dari 18 ribu orang menemukan, pola makan tinggi gorengan berkaitan dengan skor memori yang rendah.

Kandungan lemak jenuh dan trans yang tinggi jadi Dalang utamanya. Sebagai alternatif, pilih Tips memasak lebih sehat seperti menumis, mengukus, memanggang, atau membuat sup.

2. Margarin

Margarin dan camilan kemasan kerap mengandung lemak trans dalam jumlah besar. Lemak ini bisa merusak sel otak dan mempercepat penurunan daya ingat.

Penelitian dalam jurnal Neurology menunjukkan, orang dengan kadar lemak trans tinggi dalam darah memiliki risiko lebih besar terkena demensia. Gantilah margarin dengan minyak zaitun atau minyak kelapa yang lebih sehat.

3. Donat

Donat menggabungkan dua faktor berbahaya sekaligus, digoreng dan tinggi gula. Kombinasi ini dapat memicu peradangan ganda di otak dan menurunkan fungsi memori. Kandungan lemak trans dan gula tinggi Bahkan Mengoptimalkan risiko demensia.

4. Mi instan dan makanan olahan

Mi instan, keripik, permen, dan saus kemasan termasuk makanan olahan tinggi gula, garam, serta lemak tidak sehat. Selain rendah nutrisi, jenis makanan ini dapat mengganggu kinerja otak dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Batasi konsumsinya dan perbanyak makanan segar seperti buah, sayur, serta biji-bijian utuh.

5. Roti dan nasi putih

Karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi putih menyebabkan lonjakan gula darah yang Mudah diikuti penurunan energi. Penelitian Bahkan mengaitkan konsumsi berlebih karbohidrat olahan dengan peningkatan risiko Alzheimer.

Sebagai pengganti, pilih roti gandum, nasi merah, atau pasta dari biji utuh yang kaya serat.

6. Permen dengan pemanis buatan

Produk bebas gula kerap menggunakan pemanis buatan seperti aspartam. Sekalipun Aman dalam jumlah kecil, konsumsi tinggi aspartam dikaitkan dengan gangguan kognitif dan peningkatan risiko depresi.

Studi menunjukkan, konsumsi tinggi minuman dengan pemanis buatan dapat Mengoptimalkan risiko stroke dan demensia.

7. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis, HAM, dan bacon mengandung bahan kimia yang dapat merusak sel otak dan memicu peradangan. Kandungan natrium yang tinggi Bahkan mengganggu aliran darah ke otak, sehingga mempercepat penurunan fungsi kognitif.

Pilih sumber protein lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan.

Menjaga otak tetap sehat bukan hanya soal belajar atau membaca buku, tapi Bahkan soal apa yang kita makan setiap hari. Dengan membatasi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan bahan olahan, serta menggantinya dengan makanan segar, kita Pernah mengambil langkah besar dalam melindungi memori jangka panjang.

Mulailah dengan memilih makanan cegah penyusutan otak sejak Pada Pada saat ini, demi pikiran yang tajam, fokus, dan daya ingat yang bertahan Sampai saat ini tua nanti.

(tis/tis)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA