Jakarta, CNN Indonesia —
Teknologi Militer Indonesia (TMI), perusahaan di bawah yayasan Kementerian Lini belakang (Kemenhan), resmi memperkenalkan proyek ‘Kendaraan Pribadi nasional’ berbasis baterai (EV) yang dinamakan i2C atau Indigenous Indonesian Car. Proyek ini disebut merupakan perwujudan visi Pemimpin Negara Prabowo Subianto.
Harsusanto, Pemimpin Negara dan CEO TMI, menjelaskan proyek ini masuk ke dalam program yang sejalan visi Prabowo yaitu mewujudkan industri otomotif mandiri.
“Kita tidak pernah punya industri otomotif yang mandiri,” kata Harsusanto ditemui di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, ICE BSD, Rabu (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi sesuai visi Ia, Ia ingin ini menjadi kenyataan. Nah hari ini kami tampilkan di GIIAS hasil karya kami,” katanya menambahkan.
Proyek perdana ini Sudah melahirkan sebuah konsep SUV listrik berbasis baterai yang wujudnya Sudah ditampilkan dalam bentuk clay (tanah liat) model skala 1:1. Ini disebut memberi gambaran nyata tentang arah desain yang Nanti akan dikembangkan lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama, Budi Wurasqito, Advisor Desain TMI menerangkan semua pengerjaan terkait proyek Kendaraan Pribadi nasional tersebut seluruhnya dikerjakan talenta Unggul anak bangsa.
Kata Budi, mereka mengawali proyek ini dengan membuat desain Kendaraan Pribadi pada sebuah kertas. Selanjutnya mereka melanjutkan karyanya Itu dengan menggandeng perusahaan konsultan desain asal Italia, Italdesign.
“Ya kami mengawalinya dengan membuat gambar dari sebuah kertas,” ucap Budi.
Penjelasan Budi desain Kendaraan Pribadi ini terinspirasi elemen ikonik seperti Burung Garuda, serta motif batik yang mewakili identitas seni daerah. Motif itu lalu diintegrasikan ke dalam konsep kendaraan untuk menciptakan pengalaman visual yang khas dan kontemporer.
Harsusanto menambahkan proyek yang Sudah berjalan kurang dari setahun ini ditargetkan masuk tahap produksi massal paling lama 2028. Harapannya, Kendaraan Pribadi ini dapat dilepas ke pasar dengan harga di bawah Rp500 juta.
“Ya targetnya demikian,” ucap Harsusanto.
Proyek Kendaraan Pribadi nasional i2C digarap Teknologi Militer Indonesia (TMI). (CNNIndonesia/Rayhand Purnama)
|
i2C menghembuskan angin segar soal proyek Kendaraan Pribadi nasional yang belakangan sempat diisi proyek Maung oleh Pindad dan Polytron yang bekerja sama dengan pihak China. Keduanya melanjutkan merek Kendaraan Pribadi nasional yang sempat tenar di Indonesia, Esemka.
Esemka yang penuh Perdebatan pernah memberanikan ikut Ajang Promosi Otomotif besar Indonesia International Kendaraan Bermotor Roda Dua Show (IIMS) pada 2023. Meskipun demikian demikian setelah muncul ke publik, Esemka seolah tenggelam lagi Sampai sekarang Pada saat ini Bahkan, merek ini Bahkan Sama sekali tidak pernah ikut GIIAS, termasuk pada tahun ini.
(ryh/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA