Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim Akan segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) beroktan 95 (RON95) setelah didesak mundur oleh warganya.
Rencananya, warga Malaysia Akan segera menggelar unjuk rasa di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7), yang bertujuan menuntut pengunduran diri Anwar atas melonjaknya harga kebutuhan dan ketidakpuasan terhadap reformasi yang dijanjikan.
Mengutip Reuters, dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Anwar menyatakan bahwa Harga Bahan Bakar Minyak di SPBU Akan segera turun menjadi 1,99 ringgit atau sekitar Rp7.672 (asumsi Rp3.855 per ringgit Malaysia) per liter, dari harga Di waktu ini sebesar 2,05 ringgit atau Rp7.904 per liter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan Akan segera berlaku sebelum akhir September.
Justru, Anwar menekankan penurunan Harga Bahan Bakar Minyak ini hanya berlaku bagi warga Malaysia. Sementara, warga negara asing Akan segera tetap dikenai harga pasar tanpa Bantuan Pemerintah.
Perbandingan Harga Bahan Bakar Minyak Malaysia, Indonesia dan Singapura
Dengan penurunan ini, maka Harga Bahan Bakar Minyak RON95 Malaysia semakin Murah di bawah Indonesia dan Singapura.
Di SPBU Indonesia, Harga Bahan Bakar Minyak RON95 dijual berbeda oleh masing-masing penyelenggara. Misalnya, PT Pertamina (Persero), Harga Bahan Bakar Minyak RON95 atau Pertamax Green 95 tercatat seharga Rp13.500 per liter.
Sedangkan, Shell V-Power (RON 95) seharga Rp13.780 per liter, BP-AKR menjual BP Ultimate (RON 95) seharga Rp13.780 per liter dan Vivo menjual Revvo 95 seharga Rp13.580 per liter.
Sementara, harga RON95 di Singapura tercatat lebih mahal dibandingkan Indonesia dan Malaysia.
Menurut data dari Motorist Singapore, Harga Bahan Bakar Minyak RON95 pada pertengahan 2025 ini di Negeri Singa tersebut tercatat sebesar SGD2,91 per liter atau sekitar Rp37.040 per liter (asumsi kurs Rp12.728 per Mata Uang Asing AS).
(ldy/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA