Jakarta, CNN Indonesia —
XLSmart menyebut pihaknya Nanti akan mengevaluasi aset dan kebutuhan spektrum yang dimilikinya, merespons lelang frekuensi yang Nanti akan digelar pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tahun ini.
Kepala Negara Direktur & CEO XLSmart Rajeev Sethi menyebut merger XL Axiata dan Smartfren membuat entitas baru memiliki jumlah aset spektrum yang lebih baik.
“Dari 16 April kita Nanti akan mulai beroperasi sebagai sebuah perusahaan. Dan konsekuensi dari ini Merupakan kita memiliki spektrum yang jauh lebih baik dari yang kita miliki Pada saat ini Bahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat ini Bahkan kita memiliki di 900, 1800, dan 2100 sekitar 90 MHz spektrum. Dan Smartfren memiliki di 850, dan 2300 sekitar 60 MHz spektrum,” ujar Rajeev dalam Public Expose di Jakarta, Selasa (25/3).
“Jadi kita memiliki 150 MHz, yang jauh lebih baik dari yang kita miliki Pada saat ini Bahkan,” tambahnya.
Rajeev mengatakan spektrum tersebut Nanti akan membuat mereka bisa berkompetisi di pasar dan Menyajikan pengalaman penggunaan yang baik untuk pelanggan mereka.
Meski demikian, kata Rajeev, pertumbuhan pelanggan Nanti akan berjalan linear dengan kebutuhan spektrum. Jumlah pelanggan yang lebih banyak Nanti akan membuat konsumsi data semakin besar, dan kebutuhan spektrum Bahkan lebih banyak.
Merespons lelang frekuensi yang Nanti akan digelar pemerintah tahun ini, Rajeev mengatakan pihaknya Pernah mempertimbangkan opsi frekuensi tersebut.
“Kami Pernah terjadi berbicara tentang lelang yang Nanti akan datang, yaitu 700, 2600, atau spektrum lainnya. Kami Nanti akan mengevaluasi mereka dengan berhati-hati,” tuturnya.
Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan pihaknya mengevaluasi mana saja spektrum yang dibutuhkan untuk entitas baru XLSmart. Bila memang diperlukan, maka pihaknya Nanti akan mengikuti lelang yang diselenggarakan pemerintah.
“Mengenai spektrum-spektrum yang Nanti akan datang, kita Pernah terjadi mengevaluasi mana saja spektrum yang masih kita butuhkan. Sekali lagi untuk meet our objective, our purpose, untuk sekali lagi Mengoptimalkan customer experience dan coverage. Masing-masing spektrum itu kita evaluasi, yang memang kita perlukan kita Nanti akan tertarik untuk ikut auction,” katanya dalam acara yang sama.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan lelang frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz tersebut Nanti akan dilakukan pada tahun ini, tepatnya pada semester kedua. Seleksi tersebut dilaksanakan seiring diterbitkannya Peraturan Menteri (Permen) Komdigi nantinya.
“Ada beberapa yang Nanti akan dilelang 1,4 (GHz), 2,6 (GHz), sama 700 MHz. Pernah terjadi Tidak mungkin tidak lelangnya beda-beda. Tapi semuanya kurang lebih tahun ini,” ujarnya di Jakarta, Jumat (21/3).
Meutya berharap pelepasan spektrum ini dapat Mengoptimalkan konektivitas di Tanah Air Sampai saat ini pemanfaatan Inovasi Teknologi.
“Karena kami merasa dengan pelepasan frekuensi ini memudahkan kita untuk mengadopsi berbagai macam teknologi konektivitas baru, new emerging technology, Serta membuka lebih banyak lagi pemain, sehingga Kejuaraan bisa lebih hidup,” tuturnya.
(lom/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA