Apa yang Terjadi Manakala Makan Alpukat Setiap Hari?

Jakarta, CNN Indonesia —

Alpukat Merupakan salah satu buah yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Apalagi, alpukat Bahkan memiliki rasa yang enak dan bisa dikonsumsi dalam berbagai Trik.

Anda ingin minuman segar? Alpukat bisa dibuat jadi jus yang segar atau bisa Bahkan dibuat alpukat kocok.

Tentunya bukan cuma minuman, Alpukat Bahkan bisa dijadikan pendamping salad, isian sushi, atau dimakan begitu saja tanpa campuran apapun.

Tentunya bukan cuma enak, mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari Bahkan bisa Menyediakan efek positif bagi tubuh. Mulai dari Mengoptimalkan kesehatan pencernaan Sampai saat ini Mendukung fungsi otak.

Untuk lebih jelasnya, berikut Merupakan beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan Manakala rutin makan alpukat, minimal satu buah setiap hari:

1. Mengoptimalkan kesehatan pencernaan

Alpukat mengandung serat tinggi, sekitar 14 gram per buah hampir setengah dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Serat ini berperan penting dalam menyehatkan bakteri baik di usus, yang Mendukung fermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek.

Melansir VN Express, penelitian dalam The Journal of Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi alpukat secara rutin dapat Mengoptimalkan jumlah bakteri baik di usus, mengurangi kadar asam empedu berbahaya, serta mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.

2. Mendukung menjaga berat badan ideal

Sekalipun alpukat mengandung lemak, konsumsi buah ini justru bisa Mendukung mengontrol berat badan. Penelitian dalam Journal of the American Heart Association di 2022 menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi satu alpukat setiap hari selama enam bulan tidak mengalami peningkatan berat badan yang signifikan.

Penyebabnya Merupakan kandungan serat dan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat, yang Mendukung Mengoptimalkan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi penyimpanan lemak berlebih di tubuh.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Alpukat kaya Nanti akan nutrisi yang baik untuk jantung, seperti kalium, magnesium, serat, folat, serta lemak tak jenuh tunggal dan polifenol.

Menurut penelitian dalam Journal of the American Heart Association pada 2022, konsumsi alpukat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular Sampai saat ini 22 persen. Bahkan, mengganti setengah porsi mentega, margarin, atau daging olahan dengan alpukat dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.

Apalagi, studi dalam The Journal of Nutrition tahun 2020 menyatakan bahwa alpukat Mendukung menurunkan kadar kolesterol LDL teroksidasi, yang merupakan Dalang utama penyumbatan arteri.

4. Mengoptimalkan fungsi otak

Alpukat mengandung lutein, senyawa karotenoid yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang melindungi sel-sel otak. Penelitian dalam International Journal of Psychophysiology pada 2020 menunjukkan bahwa lutein dalam alpukat dapat Mendukung Mengoptimalkan fungsi kognitif.

Sementara itu, studi dalam Frontiers in Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa orang tua yang mengonsumsi alpukat atau guacamole secara rutin memiliki skor kognitif yang lebih tinggi, terutama dalam aspek memori. Hal ini sangat penting karena memori Merupakan salah satu fungsi otak yang paling rentan terhadap penuaan dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)