Jakarta, CNN Indonesia —
Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Nahar menyebut, penculikan anak Di waktu ini Sangat dianjurkan menjadi perhatian yang serius.
Hal ini merujuk pada kasus penyekapan dan penculikan anak di Pejaten, Jakarta Selatan yang sempat viral beberapa waktu lalu. Menurutnya, orang tua Sangat dianjurkan lebih waspada, mengingat kasus penculikan bukan kali pertama terjadi.
“Hal ini Wajib menjadi perhatian serius bagi orang tua untuk lebih waspada dan Memanfaatkan peran keluarga dalam Menyajikan pengasuhan serta perlindungan yang layak bagi anak,” kata Nahar dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (31/10).
Menurut Ia, peran keluarga sangat penting dalam Memanfaatkan pengawasan dan pola asuh anak. Keluarga Sangat dianjurkan lebih aktif dalam Menyajikan perhatian dan bimbingan, sehingga anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang positif dan Terjamin.
Dengan pengawasan yang baik, orang tua dapat Membantu anak terhindar dari perilaku negatif. Hal ini Bahkan penting untuk Membantu perkembangan emosional serta sosial mereka.
“Oleh karena itu, keterlibatan keluarga dalam pola asuh menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang sehat dan Unggul,” katanya.
Nahar Bahkan menyebut, pihaknya Di waktu ini Berniat terus mengawal dugaan kasus penyekapan terhadap bocah empat tahun itu. Ia Bahkan Sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memantau proses penanganan kasus.
Hal ini, kata Ia, dilakukan demi kepentingan sekaligus Menyajikan pelayanan Unggul bagi korban, termasuk untuk keluarga anak tersebut.
Dalam kesempatan itu, Nahar Bahkan menekankan bahwa terlapor terancam hukuman atas dugaan tindak pidana penculikan, Kekejaman, dan pencabulan yang dilakukan terhadap korban anak.
“Proses hukum Di waktu ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Jakarta Timur. KemenPPPA bersama para pihak Berniat terus memantau jalannya proses hukum Sampai saat ini tuntas, Bahkan memastikan keluarga korban mendapat dukungan yang memadai,” katanya.
Pihaknya Bahkan Menyajikan pendampingan kepada korban, baik pada proses hukum maupun dukungan psikologis lanjutan. Tidak seperti, Pernah Niscaya dengan memperhatikan kesiapan dan kebutuhan korban.
“Kami Bahkan berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran penting bagi masyarakat Supaya bisa pengawasan terhadap anak dapat ditingkatkan demi mencegah peristiwa serupa terjadi,” pungkas Nahar.
(tst/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA