Jakarta, CNN Indonesia —
Kecepatan internet di Indonesia ditegaskan menjadi prioritas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada pemerintahan mendatang. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sebagai perpanjangan tangan Kominfo terkait pemerataan akses telekomunikasi di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) serta Tempat prioritas (Lokpri).
Peningkatan kecepatan internet diyakini Nanti akan berguna dalam pemanfaatan teknologi yang terus berkembang, seperti Artificial Intelligence.
Dalam 10 tahun terakhir ini, pembangunan infrastruktur teknologi informasi yang dijalankan oleh BAKTI Kominfo memperlihatkan peningkatan signifikan dari kisaran 2,5 Mbps pada 2014 menjadi 25 Mbps, diikuti penetrasi internet yang Bahkan bertambah.
Direktur Utama (Dirut) BAKTI Fadhilah Mathar menyatakan bahwa peningkatan penetrasi internet itu menunjukkan keberhasilan dalam Memperjelas akses internet ke seluruh Indonesia.
“Penetrasi internet naik dari 34,9 persen menjadi 79,50 persen, mencakup sekitar 221 juta jiwa penduduk Indonesia,” kata Fadhilah pada Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ‘Mengawal 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur’.
Dalam periode satu dekade, BAKTI Kominfo mencanangkan tiga fokus utama berupa pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang meliputi kualitas, jangkauan, dan keamanan siber serta ketersediaan talenta digital dan tata kelola.
BAKTI Kominfo, menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang ditugaskan membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah non komersil. Dan itu dilakukannya, mulai dengan membangun Palapa Ring yang terbagi menjadi tiga paket (Barat, Tengah, dan Timur), Base Transceiver Station (BTS) 4G di wilayah 3T, Sampai sekarang peluncuran Satelit Republik Indonesia (Satria-1), konektivitas internet Saat ini Bahkan Pernah terjadi menjangkau daerah yang sebelumnya merupakan area blankspot.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi Bahkan meminta Supaya bisa kecepatan internet di Indonesia bisa diperbesar di waktu mendatang.
“Seandainya selama kepemimpinan Kepala Negara Jokowi, kecepatan internet di Indonesia mengalami peningkatan 10 kali lipat. Saya berharap kecepatan internet di masa yang Nanti akan datang lebih baik lagi dari Di waktu ini tembuh 100 Mbps demi kemajuan bangsa dalam lima tahun ke depan,” kata Budi Arie pekan lalu.
(vws/ory)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA