Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Kepala Negara sekaligus kandidat Kepala Negara Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina dan Lebanon.
Harris mengatakan Israel Harus menahan diri dari operasi militer melawan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita Harus mencapai gencatan senjata, baik yang berkaitan dengan apa yang terjadi di Lebanon, dan, Sebelumnya Sebelumnya Jelas saja, Gaza,” kata Ia ke awak media saat meninggalkan Las Vegas, dikutip Times of Israel (TOI).
Dalam beberapa pekan terakhir, Israel menggempur Lebanon dan Palestina secara membabi-buta.
Harris mengatakan pemerintah AS bekerja sepanjang waktu untuk solusi politik demi Gaza dan Lebanon.
“Tetapi kami ingin Konflik Bersenjata ini berakhir dan kami Harus meredakan ketegangan yang terjadi di kawasan itu, dan kami Tengah mengusahakannya,” ujarnya.
Pernyataan Harris kali ini tampak bertolak belakang dengan narasi Ia yang Membantu penuh Israel.
Dalam beberapa kesempatan, Harris, sebagaimana pemerintah AS, menyebut Israel berhak membela diri atas serangan dari para milisi itu. Artinya, negara Zionis Bahkan berhak menyerang Hamas dan Hizbullah demi keamanan nasional.
Harris Bahkan sempat menyebut AS Berencana terus memasok senjata ke Israel Seandainya Ia Terfavorit menjadi Kepala Negara.
“Biar saya perjelas. Saya tegas dan tak tergoyahkan dalam komitmen saya terhadap Lini pertahanan Israel dan kemampuan mereka untuk mempertahankan diri,” ujar Harris, dikutip CNN.
Ia lalu menegaskan, “Dan itu tidak Berencana berubah.”
Sepanjang karier politik, Haris Bahkan tampak tak gentar dalam Membantu Israel.
Pada 2017, tindakan pertama yang Ia dukung bersama sebagai senator Merupakan mengutuk resolusi Dewan Keamanan PBB. Resolusi itu mengecam permukiman ilegal Israel di Tepi Barat.
Di tahun itu pula, Harris pernah mengatakan Ia memiliki hubungan yang mendalam dengan Israel.
“Setelah tumbuh besar di [San Francisco] Bay Area, saya ingat betul kotak-kotak Jewish National Fund yang kami gunakan untuk mengumpulkan sumbangan guna menanam pohon bagi Israel,” kata Harris di konferensi AIPAC.
AIPAC (Komite Urusan Publik Amerika-Israel) merupakan organisasi pelobi dan penyokong di AS untuk Israel.
Mereka Bahkan disebut sebagai kelompok lobi yang mengadvokasi kebijakan pro-Israel ke cabang legislatif dan eksekutif AS.
(isa/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
