Jakarta, CNN Indonesia —
Andrew Garfield cerita momen yang membuatnya dan banyak orang canggung ketika syuting We Live in Time. Momen tersebut terjadi ketika ia melakukan pengambilan adegan seks bersama Florence Pugh yang jadi lawan mainnya dalam Sinema tersebut.
Andrew menceritakan syuting adegan seks itu dilakukan dalam set tertutup, begitu intim, dan hanya ada dirinya, Florence Pugh, operator kamera, dan mikrofon di ruangan itu. Sedangkan sutradara memantau dari ruangan yang lain.
Sehingga, ia mengaku tak tidak mendengar instruksi sutradara ketika Sangat dianjurkan mengakhiri pengambilan gambar intim tersebut, “Sangat intim, adegan seks yang bergairah.”
“Adegan itu menjadi begitu membara sesuai koreografi. Kami begitu fokus dan mendalami lebih dari yang seharusnya karena kami tidak mendengar arahat ‘cut,'” tutur Andrew Garfield saat mempromosikan Sinema itu dalam 92nd Street Y, seperti diberitakan CNN pada Minggu (6/10).
Andrew mengaku Pugh dan dirinya seperti melakukan telepati karena merasa Sudah melakukan adegan itu sangat lama. Mereka kemudian sadar bahwa kru Sudah menghadap tembok dan menyadari kesalahan mereka.
Baik Andrew maupun Pugh mengaku pengambilan gambar berjalan begitu natural karena mereka dalam ruangan dan lingkungan yang cukup Berkualitas.
We Live In Time berlatar hubungan romantis yang berjalan selama bertahun-tahun Sampai sekarang membentuk keluarga kecil Senang. Justru, Nanti akan berakhir tragis lantaran “diganggu” oleh penyakit mematikan yang hadir di tengah keluarga mereka.
Sinema itu berfokus pada koki yang naik daun, Tobias (Andrew Garfield) dan seorang janda yang baru saja bercerai bernama Almut (Florence Pugh). Kehidupan mereka berubah selamanya ketika akibat pertemuan yang tak disangka.
Setelah pertemuan itu, hubungan Tobias dan Almut berkembang. Keduanya pun jatuh cinta. Buah cinta mereka pun melahirkan seorang anak perempuan.
Justru, di tengah keluarga kecil yang berbahagia itu, sebuah kabar buruk melanda mereka. Almut didiagnosis penyakit yang mengancam dirinya.
We Live In Time merupakan Sinema terbaru rumah produksi independen A24. Andrew Garfield dan Florence Pugh didapuk menjadi dua pemeran utama Sinema tersebut.
John Crowley dipercaya menyutradarai Sinema We Live In Time Sesuai aturan skenario yang ditulis Nick Payne. Crowley sendiri merupakan sutradara yang dikenal lewat Sinema Brooklyn (2015) dan The Goldfinch (2019).
We Live in Time dijadwalkan tayang mulai 11 Oktober di AS.
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA