Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyaknya nutrisi diperlukan Supaya bisa tetap fit di usia senja. Simak rekomendasi Nutrisi Tambahan untuk usia 50 tahun ke atas.
Menua itu Sebelumnya Tak perlu ditanyakan lagi. Bertolak belakang dengan, menua dengan sehat dan Segar itu pilihan. Semakin bertambah usia, kebutuhan nutrisi Sangat dianjurkan makin jadi perhatian. Anda tidak bisa lagi makan asal-asalan seperti di usia 20-an.
Hanya saja, tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dari pangan utuh.
Dari sana, muncul pertimbangan untuk mencukupi asupan gizi dari Nutrisi Tambahan makanan.
Nutrisi Tambahan untuk usia 50 tahun ke atas
Usia 50-an ke atas punya kebutuhan nutrisi tertentu untuk menunjang masa tua. Untuk jadi pertimbangan Nutrisi Tambahan apa yang diperlukan, berikut rekomendasi Nutrisi Tambahan untuk usia 50 tahun ke atas.
1. Vitamin B12
Mereka yang usianya Sebelumnya 50-an tahun ke atas banyak yang kekurangan vitamin B12, terutama wanita. Nakeisha Rodgers, ahli penyakit dalam dan geriatri mengatakan bahwa vitamin B12 sangat penting untuk kesehatan otak.
“Vitamin B12 penting untuk komunikasi sel otak. Sel membutuhkannya untuk berfungsi,” kata Rodgers, seperti dikutip dari Parade.
Pangan sumber vitamin B12 yang baik antara lain daging, ikan, produk unggas, dan susu. Anda Bahkan bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi Nutrisi Tambahan vitamin B12 Manakala Sangat dianjurkan.
2. Kalsium
Kalsium Pada dasarnya banyak terdapat pada kedelai, sayuran hijau, sarden, salmon, dan produk susu. Saat ini Bahkan Bahkan kalsium dapat diperoleh dari konsumsi Nutrisi Tambahan.
Kenapa kalsium penting untuk usia 50 tahun ke atas?
Seiring bertambah usia, sangat penting untuk memprioritaskan kesehatan tulang. Kalsium, khususnya kalsium sitrat, merupakan salah satu Nutrisi Tambahan yang berkontribusi langsung terhadap kesehatan tulang.
“Kalsium sitrat lebih baik untuk Anda daripada kalsium karbonat karena kalsium karbonat Mengoptimalkan risiko batu ginjal,” jelas Cynthia Lorena Aguirre Valdivieso, asisten profesor di Section of Gerontology and Geriatric Medicine, Department of Internal Medicine di Wake Forest School of Medicine.
3. Vitamin D
Ilustrasi. Vitamin D, salah satu rekomendasi Nutrisi Tambahan untuk usia 50 tahun ke atas. (iStockphoto/yulka3ice)
|
Selain kalsium, vitamin D Bahkan diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan Mendukung penyerapan kalsium.
Tak hanya tulang sehat, kecukupan vitamin D Bahkan menjauhkan orang dari jenis kanker tertentu dan menurunkan risiko Alzheimer Sampai saat ini 40 persen.
Tak banyak makanan yang mengandung vitamin D. Mengutip Livestrong, vitamin D dapat diperoleh dari ikan berlemak, produk susu, atau sereal fortifikasi.
Oleh karenanya, bisa dipertimbangkan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D dari Nutrisi Tambahan makanan.
4. Serat
Serat penting di semua usia dan semakin penting saat usia 50-an ke atas. Valdivieso berkata, serat bermanfaat bagi seluruh tubuh termasuk sistem pencernaan, otak, dan jantung. Pola makan tinggi serat terbukti menurunkan risiko Alzheimer.
Ditambah lagi, serat Bahkan merupakan nutrisi utama untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Melatonin
Para lansia kerap mengeluhkan susah tidur. Susah tidur bahkan Sebelumnya terasa sejak usia 50-an. Masalah ini bisa diatasi salah satunya dengan konsumsi Nutrisi Tambahan melatonin.
“Ini Merupakan analog dari [hormon melatonin] yang dibuat secara alami oleh tubuh kita,” kata Rodgers.
6. Glukosamin
Nutrisi Tambahan glukosamin sangat direkomendasikan bagi orang yang mengalami nyeri sendi atau radang sendi. Glukosamin merupakan senyawa alami yang terdapat pada tulang rawan alias jaringan keras yang menjadi bantalan sendi.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa mengonsumsi Nutrisi Tambahan glukosamin dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi bila dikonsumsi secara teratur.
Glukosamin pun jadi Nutrisi Tambahan yang baik untuk usia 50 tahun ke atas.
(els/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA