5 Fakta Dokter dan Asisten Ditangkap Imbas Kematian Matthew Perry

Jakarta, CNN Indonesia

Departemen Kehakiman AS menangkap lima orang terkait dengan penyelidikan kematian Matthew Perry pada 2023. Kelima orang yang ditangkap itu termasuk dokter serta asisten pribadi sang Aktor atau Aktris.

Diberitakan Variety, Kamis (15/8), kelima orang itu ditangkap atas dugaan “mengambil untung” terhadap bintang sitkom Friends itu. Mereka menjual ketamin untuk Perry yang berujung dengan kematian.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers, Jaksa AS Martin Estrada mengatakan para terdakwa itu Memperjelas diri dengan mengambil keuntungan dari masalah kecanduan Matthew Perry.

Berbagai temuan dan fakta dalam kasus itu pun terungkap, seperti latar belakang di balik kelima pelaku Sampai saat ini detail tindakan Memperjelas diri yang dimaksud pihak berwajib.

Berikut lima fakta terkait penangkapan dokter Sampai saat ini asisten pribadi Matthew Perry.

1. Lima orang ditangkap

Kelima pelaku yang Pernah terjadi diamankan merupakan bagian dari jaringan kriminal bawah tanah yang luas. Terdakwa utama kasus ini Merupakan dokter Salvador Plasencia dan pengedar Narkotika Jasveen Sangha.

Kedua orang itu bekerja sama dengan dokter Mark Chavez, serta asisten Perry yang tinggal di rumahnya bernama Kenneth Iwamasa.

Satu pelaku lain bernama Erik Fleming bertugas menjadi pialang yang memasok ketamin untuk dijual kepada Matthew Perry. Chavez, Iwasama, dan Fleming Pernah terjadi mengaku bersalah atas berbagai tuduhan.

2. Dugaan mengambil keuntungan

Kelima pelaku tersebut ditangkap atas dugaan “mengambil keuntungan” dengan menjual ketamin kepada Matthew Perry.

Mengikuti penjelasan Jaksa AS Martin Estrada, mereka menjual ketamin terus-menerus kepada Matthew Perry demi Memperjelas diri. Kelima pelaku Bahkan disebut tetap melakukan hal itu meski menyadari tindakan mereka salah.

“Mereka tahu apa yang mereka lakukan salah. Mereka tahu apa yang mereka lakukan berisiko membahayakan Tuan Perry, tetapi mereka tetap melakukannya.” ujar Estrada.

“Akhirnya, para terdakwa ini lebih tertarik untuk mengambil untung dari Tuan Perry daripada peduli dengan kesejahteraannya,” bunyi dakwaan tersebut.

Lanjut ke sebelah…


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA