Makassar, CNN Indonesia —
Hujan yang mengguyur Kabupaten Donggala, Sulteng (Sulteng) membuat air sungai meluap Sampai sekarang tiga desa di Kecamatan Balaesang terendam Bencana Banjir.
“Iya, hujan deras menyebabkan sungai meluap dan merendam Desa Malino, Desa Sipure serta Desa Sibayu,” kata Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus dalam keterangannya, Rabu (31/12).
Bencana Banjir tersebut terjadi pada Selasa (30/12) akibat hujan deras sejak pagi Sampai sekarang malam hari. Imbasnya debit air sungai meninggi kemudian meluap dan merendam tiga desa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Intensitas hujan yang tinggi memicu peningkatan debit air sungai Sampai sekarang meluap ke permukiman warga di Sebanyaknya dusun yang berada di bantaran sungai. Air masih menggenang Sampai sekarang malam hari,” ungkapnya.
Adapun wilayah yang terdampak Bencana Banjir Dikenal sebagai, Desa Malino dan Desa Sibayu hanya satu dusun yang terendam air. Sedangkan, Desa Sipure terdapat dua dusun yang terendam Bencana Banjir.
“Tapi kita pastikan, tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat kejadian tersebut. Seluruh warga masih bertahan di rumah masing-masing sambil memantau kondisi air yang belum sepenuhnya surut,” jelasnya.
Di waktu ini, kata Akris, Tim Reaksi Mudah (TRC) BPBD Provinsi Sulteng langsung melakukan assessment di Tempat terdampak.
(mir/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











